SISTEM EKONOMI INDONESIA
MAKALAH
Oleh:
Nama : Victoria Kristi
NIM : 27211275
UNIVERSITAS GUNADARMA
NIM : 27211275
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKLUTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Masalah ekonomi adalah masalah mendasar yang
terjadi di tiap Negara. Dalam menyikapinya, masing-masing Negara menganut
sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi Negara yang
bersangkutan. Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat
yang berada dinegara tersebut.
Secara umum, pengertian
sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari aturan–aturan yang
menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Sedangkan menurut Gilarso ( 1992:486 ) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara
untuk mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah,
bank, dan sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1)
Apakah arti dari sistem itu sendiri
dimana sistem memiliki banyak arti
2)
Sistem perekonomian di Indonesia
C.
TUJUAN
Mengerti
lebih dalam mengenai sistem perekenomian yang ada di Negara kita.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Arti
sistem
Arti
sistem menurut beberapa para ahli:
1.
Salisbury,
Sistem adalah sekelompok bagian-bagian atau komponen yang bekerja sama
sebagai suatu kesatuan fungsi.
2.
PILECKI
Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu dengan atributnya atu dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut.
Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu dengan atributnya atu dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut.
3.
ROBERT ALLEN & MARK VICTOR HANSEN
Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil.
Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil.
4.
WEBSTER'S UNABRIDGED
Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
5.
BERTALANFFY
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
6.
RAYMOND McLEOD
Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.
Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.
7.
GORDON B. DAVIS
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
B.
Ciri-Ciri
sistem
Apapun
definisinya, suatu sistem perlu memiliki cirri-ciri sebagai berikut (Suroso;
1993):
·
Setiap sistem harus memiliki tujuan.
·
Setiap sistem mempunyai ‘batas’ yang
memisahkannya dari lingkungan.
·
Walaupun mempunyai batas, sistem
tersebut bersifat terbuka, dalam arti berinteraksi juga dengan lingkungannya.
·
Terdapat saling ketergantungan baik
didalam sistem itu sendiri maupun antara sistem dengan lingkungannya.
·
Setiap sistem melakukan kegiatan /
proses mengubah masukan menjadi keluaran. maka dari itu sistem sering disebut
juga dengan ‘processor’ atau ‘transformator’.
·
Didalam sistem terdapat mekanise
control dengan memanfaatkan tersedianya umpan ‘transformator’
·
Karena adanya mekanisme control, maka
sistem memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya
secara otomatis.
C.
Macam-macam
sistem ekonomi
1.
Sistem ekonomi tradisional
ciri-ciri:
ciri-ciri:
·
Belum ada pembagian kerja
·
Pertukaran dilakukan dengan cara
barter
·
Kegiatan ekonomi terbentuk karena
kebiasaan
·
Jenis produksi
disesuaikan dengan kebutuhan.
·
Tanah sebagai
sumber kehidupan dan kemakmuran.
·
Kehidupan
masyarakat bersifat kekeluargaan.
2.
Sistem ekonomi sosialis
ciri-ciri:
ciri-ciri:
·
Segala permasalahan ekonomi
diselesaikan oleh pemerintah pusat
·
Kegiatan ekonomi yang meliputi
produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara
·
Semua alat produksi dikuasai oleh
Negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihat swasta tidak diakui.
3.
Sistem perekonomian liberalis
Ciri-ciri:
·
Perekonomian diatur oleh mekanisme
pasar
·
Setiap individu memiliki kebebasan
untuk memiliki faktor-faktor produksi
·
Peranan pemerintah dalam perekonomian
sangat kecil
·
Hak milik atas alat-alat produksi dan
distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh
Negara.
4.
Sistem ekonomi campuran
Ciri-ciri:
·
Kepentingan umum lebih diutamakan
·
Campur tangan pemerintah dalam
perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang
banyak
·
Hak milik individu atas faktor-faktor
produksi diakui, tetapi ada pembatasan dari pemerintah
·
Kebebasan bagi individu untuk berusaha
tetap ada sehingga setiap individu
memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya
D.
Sistem
perekonomian di Indonesia
Sistem
ekonomi yang di terapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila, yang
didalamnya terkandung demokrasi ekonomi yang dikenal juga dengan sistem
demokrasi ekonomi.
ciri postif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga Negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
ciri postif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga Negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Ciri
negative yang harus dihindari dalam perekonomian kita karena bersifat
kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu sebagai
berikut:
·
Sistem ‘free light liberaslism’
·
Sistem ‘etatisme’
·
Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu
kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
E.
Tiga
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia
Faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia secara umum adalah sebagai
berikut:
1.
Faktor produksi
2.
Faktor investasi
3.
Faktor keuangan Negara
4.
Faktor kebijakan moneter dan inflasi
5.
Faktor perdagangan luar negri dan
neraca pembayaran
BAB
III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem
ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan
moral agama, bukan materialisme);Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak
mengenal eksploitasi);Persatuan
Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio
demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama ± bukan kemakmuran pribadi). Dari butir-butir tersebut, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia.
Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.
Indonesia seharusnya sudah belajar pada krisis ekonomi dan moneter yang mengguncang dunia pada tahun 1998, dengan hanya sektor pertanian dan perkebunan yang tumbuh positif dan turut menyelamatkan ekonomi domestik.
Belajar dari kasus itu, Indonesia sudah saatnya memberi perhatian utama pada bidang pertanian dan perkebunan, agar bisa keluar dari krisis pangan yang kini mengancam dunia. Maka dari itu setiap komoditas harus didekati secara spesifik karena masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda.
PertumbuhanEkonomi di setiap negara berbeda - beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari penduduknya.
Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negara itu di bawah rata ± rata maka pertumbuhan ekonominya juga rendah.
Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio
demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama ± bukan kemakmuran pribadi). Dari butir-butir tersebut, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia.
Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.
Indonesia seharusnya sudah belajar pada krisis ekonomi dan moneter yang mengguncang dunia pada tahun 1998, dengan hanya sektor pertanian dan perkebunan yang tumbuh positif dan turut menyelamatkan ekonomi domestik.
Belajar dari kasus itu, Indonesia sudah saatnya memberi perhatian utama pada bidang pertanian dan perkebunan, agar bisa keluar dari krisis pangan yang kini mengancam dunia. Maka dari itu setiap komoditas harus didekati secara spesifik karena masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda.
PertumbuhanEkonomi di setiap negara berbeda - beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari penduduknya.
Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negara itu di bawah rata ± rata maka pertumbuhan ekonominya juga rendah.
2. Daftar pustaka
No comments:
Post a Comment