October 17, 2014

Kasus manipulasi laporan keuangan Enron

Perusahaan Enron harus gulung tikar pada tahun 2001 dengan harga saham hanya 26 sen setelah diketahui adanya penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan Enron yang melibatkan jasa akuntasi publik "A".

Enron telah melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan dengan cara menaikkan pendapatannya senilai US$650 juta dan menyembunyikan utangnya sebesar US$1,2 miliar. "A" yang melakukan audit internal dan audit external untuk Enron termasuk untuk kantor-kantor cabang Enron dipersalahkan karena turut membantu proses rekayasa laporan keuangan selama bertahun-tahun. 

Manipulasi laporan keuangan yang dilakukan Enron selama bertahun-tahun ini akhirnya mulai terungkap ketika "S" salah eksekutif Enron melaporkan praktek curang tersebut. 

Setelah terungkapnya kasus ini, pemerintah AS menerbitkan Sarbanes-Oxley Act (SOX) guna melindungi para investor dengan cara meningkatkan akurasi dan reabilitas pengungkapan yang dilakukan secara publik. Selain itu, dibentuk pula PCAOB atau yang disebut Public Company Accounting Oversight Board.

Kesimpulan:
Kecurangan yang dilakukan oleh "A" telah melanggar prinsip etika profesi, diantaranya yaitu melanggar prinsip integritas dan perilaku profesional. "A" tidak dapat memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik dan tidak berperilaku profesional serta konsisten dengan reputasi profesi dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan Enron dengan melakukan manipulasi data. 

sumber: 
http://en.wikipedia.org/wiki/Enron_scandal
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1517868/Enron-What-Happened-Year-In-Review-2002




May 9, 2014

Punctuation

Punctuating : Quotation Marks


Use quotation marks [  ” ] to set off material that represents quoted or spoken language. Quotation marks also set off the titles of things that do not normally stand by themselves: short stories, poems, and articles.

Where are you going asked the rabbit
  • "Where are you going?" asked the rabbit.
  • The rabbit asked, "Where are you going?"
I announced the dog loudly am going to hunt rabbits
  • "I am going to hunt rabbits," announced the dog loudly.
  • The dog announced loudly, "I am going to hunt rabbits."
That's very nice the rabbit said quietly where will you find them
  • "That's very nice," the rabbit said quietly, "where will you find them?"
  • The rabbit said quietly, "That's very nice, where will you find them?"
  • "That's very nice, where will you find them?" the rabbit asked.
The dog replied knowingly there are dozens of them near the brook
  • The dog replied knowingly, "There are dozens of them near the brook."
  • "There are dozens of them near the brook," the dog replied knowingly.
Well the rabbit mumbled good luck in your hunting
  • "Well," the rabbit mumbled, "good luck in your hunting."
  • The rabbit mumbled, "Well, good luck in your hunting."
  • "Well, good luck in your hunting," the rabbit mumbled.
Just a minute shouted the dog you look like you know something about rabbits
  • "Just a minute," shouted the dog, "you look like you know something about rabbits."
  • the dog shouted, "Just a minute, you look like you know something about rabbits."
  • "Just a minute, you look like you know something about rabbits," the dog shouted.
Yes I do the rabbit said in a soft voice
  • "Yes, I do," the rabbit said in a soft voice.
  • The rabbit said in a soft voice, "Yes, I do."
Tell me what you know the dog roared
  • "Tell me what you know," the dog roared.
  • The dog roared, "Tell me what you know."
I know enough whispered the rabbit as she hopped off into the bushes to recognize a good escape when I see one
  • "I know enough," whispered the rabbit as she hopped off into the bushes, "to recognize a good escape when I see one."
  • The rabbit whispered as she hopped off into the bushes, "I know enough, to recognize a good escape when I see one."
  • "I know enough, to recognize a good escape when I see one," the rabbit whispered as she hopped off into the bushes.

April 11, 2014

Contoh lowongan kerja dalam Bahasa Inggris

Accounting Manager Job (Accountant Job) (Consumer Goods), East Jakarta, Indonesia
Country:
Indonesia
Function:
Accounting & Finance
Industry:
Consumer Goods / FMCG
Position type:
Permanent
Salary:
Rp. 12.000.000 - Rp. 20.000.000
Created:
02 April 2014



Monroe Consulting Group is recruiting on behalf of a leading multinational garment manufacturing company in Indonesia. Our respected client is seeking an accounting (accountant) professional with at least 7 years’ experience in a similar job to join its Finance Department as Accounting Manager, to be based in East Jakarta, Indonesia. 

Key job responsibilities will include:
  • Reporting to Finance Controller
  • Plans, organizes, and administers the operations of an accounting department
  • Responsible for developing and maintaining accounting principles, practices and procedures to ensure accurate and timely financial statements 
  • The Accounting Manager is directly responsible for management and control of the following critical functions of the Accounting Department:
    • Financial Report
    • Account Receivable
    • Account Payable
    • Tax Compliance
    • Cash Flow Management
    • Cost Analysis
    • Actual, Forecast, Budget
Requirements:
  • Bachelor degree in Accounting 
  • No older than 33 years of age
  • At least 2 years as Finance and Accounting Manager in  manufacturing industry 
  • Able to speak English 
  • Experience dealing with pressures and deadline 
  • Good personal and interpersonal skills 
  • Willing to work in Cakung, East Jakarta
All applications will be treated in the strictest of confidence. 


Source :

http://www.monroeconsulting.com/job/Indonesia/Accounting-Manager-Job-Accountant-Job-Consumer-Goods-East-Jakarta-Indonesia/9891

Contoh surat lamaran kerja dalam Bahasa Inggris

Tricia Margareth & Victoria Kristi
Citra Garden3 B6/3 Street 
Jakarta, Indonesia
BakaHat16@gmail.com
April 11, 2014

Re: Application for tax accountant position
Enc. CV
Ref.: 5622332np

Dear Sir or Madam:

I am pleased to apply for the position of tax accountant advertised by your company. I obtained your contact information through the Monroe Consulting website, and would like to express my interest in working with your company. I graduated in May 2007 from the Gunadarma University with a dual major in Accounting and Finance, and I have taken the CPA exam.

Currently I am working for Southern Manufaturing where I am exposed to many aspects of accounting in the corporate environment. Furthermore, I have seven years of diverse experience in accounting as well as leadership roles where I used my analytical skills to improve cost saving strategies within the company. Also, my experience with Southern Manufacturing has helped me develop my communication skills and taught me how to handle stressful situations while working in a very fast-paced environment.

I am confident that the combination of practical work experience and educational background has prepared me well for making a strong contribution to FMCG. Having received my accounting education from one of the top 20 University, I understand the level of professionalism, communication and work ethic required for long-term success in the field.

Please call me at 081533367103 or e-mail me at BakaHat16@gmail.com to arrange a convenient time when we may meet to further discuss my background in relation to your needs. Thank you for your time and consideration, I look forward to hearing from you.


Sincerely,


Tricia & Victoria




May 20, 2012

SEJARAH PEREKENOMIAN INDONESIA

Sejarah perekonomian Indonesia sebelum Indonesia merdeka 

Indonesia terletak di posisi geografis antara benua Asia dan Eropa serta samudra Pasifik dan Hindia, sebuah posisi yang strategis dalam jalur pelayran niaga antara benua.


Sejak masyarakat Indonesia mulai mengenal kehidupan berdagang, perekonomian Indonesia terus meningkat. ini terbukti dari terkenalnya Nusantara sebagai wilayah yang menyediakan pelabuhan yang bertaraf Internasional. 


Pelabuhan di Banten, Cirebon, Tuban, Sunda kelapa (Jakarta), Malaka, Goa, Talo, dan Bandan menjadi saksi perkembangan perekonomian Indonesia.
ratusan kapal-kapal dari berbagai bangsa melakukan aktivitas perdangan di Indonesia. bumbu-bumbu dan rempah- rempah adalah yang selalu dicari saat itu. 

Namun, kondisi tersebut juga menjadi pengundang bangsa lain untuk menginvansi Nusantara. 
Perang dan perebutan kemerdekaan pun menjadi cerita yang menghiasi Bangsa Indonesia. 


Ada empat Negara yang pernah menduduki/menjajahi Nusantara, yaitu: 
  • Portugis
  • Belanda
  • Inggris
  • Jepang
Portugis tidak meninggalkan jejak yang mendalam karena dengan diusir oleh Belanda. 
Sedangkan Belanda berkuasa selama kurang lebih 350 tahun dan menerapkan beberapa sistem yang masih dipakai hingga saat ini.  VOC / Vereenigde Oostindische Compagnie, berdiri tanggal 20 maret 1602. 

VOC memiliki hak untuk memonopoli perekonomian Indonesia (hak Ooctroi), yaitu sebagai berikut:
- Hak mencetak uang
- Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai
- Hak menyatakan perang dan damai
- Hak membuat angkatan bersenjata sendiri.

Rakyat Indonesia pada zaman itu lebih mengenal VOC dengan sebutan Kompeni atau
Kumpeni. Rakyat Indonesia lalu melakukan sebuah perlawanan menentang VOC. 
VOC yang bangkrut karena faktor korupsi internal dan manajemen yang buruk dan
juga banyaknya perlawanan melawan VOC, akhirnya VOC diambil alih oleh Republik
Bataaf. namun tidak berlangsung lama karena Inggris mengambil alih pada tahun
1811-1816.

Pada masa kolonial Inggris, perekonomian Indonesia mengenal pemberlakuan pajak
tanah dan sistem tanam paksa yang menyengsarakan rakyat Indonesia. 

Setelah Inggris angkat kaki dari Indonesia, Jepang menduduki Indonesia yang mana lebih lebih menyesarakan rakyat Indonesia jauh daripada masa kolonial Belanda. 
Jepang yang awalnya merupakan harapan baru Indonesia untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, justru sama parahnya dengan penjajah-penjajah
sebelumnya. kemiskinan dan kebodohan merajalela. 



PEREKONOMIAN INDONESIA SETELAH MERDEKA

Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945, Indonesia mulai membangun perekonomiannya.

Kebijakan pertama yang dilakukan adalah menerbitkan uang kertas baru, yaitu Oeang
Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti uang Jepang pada Oktober 1946.
Kebijakan yang kedua adalah berupa privatisasi badan badan usaha milik Jepang/Belanda menjadi milik Indonesia.

Selanjutnya, wajah perekonomian Indonesia mulai berubah-ubah, mulai dari sistem ekonomi liberal (!950-1957), etatisme (semuanya diatur oleh pemerintah) pada 1959-1967), ekonomi campuran dalam payung sistem ekonomi demokrasi pancasila (masa orde baru), hingga berujung pada krisis ekonomi pada 1998.

Kini Indonesia dapat bernafas dengan lega karena sudah mampu lepas dari krisis ekonomi pada tahun 1998.

sekarang ini, 2012, meskipun Indonesia masih dihantui oleh tingkat hutang luar negri  yang tinggi dan korupsi yang merajalela, namun Indonesia tetap mengedepankan Optimisme.


sumber referensi: http://www.infogue.com/viewstory/2008/06/05/analisa_sejarah_perekonomian_indonesia/?url=http://muttaqiena.blogspot.com/2008/06/analisa-sejarah-perekonomian-indonesia.html

May 19, 2012

SISTEM EKONOMI INDONESIA


SISTEM EKONOMI INDONESIA

MAKALAH




Oleh:
Nama     :  Victoria Kristi
NIM     :   27211275


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKLUTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI



BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Masalah ekonomi adalah masalah mendasar yang terjadi di tiap Negara. Dalam menyikapinya, masing-masing Negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi Negara yang bersangkutan. Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Secara umum, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari aturan–aturan yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Sedangkan menurut Gilarso ( 1992:486 ) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

B.     RUMUSAN MASALAH
1)       Apakah arti dari sistem itu sendiri dimana sistem memiliki banyak arti
2)       Sistem perekonomian di Indonesia

C.     TUJUAN
Mengerti lebih dalam mengenai sistem perekenomian yang ada di Negara kita.






BAB II
PEMBAHASAN
A.     Arti sistem
Arti sistem menurut beberapa para ahli:
1.       Salisbury,
Sistem adalah sekelompok bagian-bagian atau komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.
2.       PILECKI 
Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu dengan atributnya atu dengan kata  lain, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut.
3.       ROBERT ALLEN & MARK VICTOR HANSEN
Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil.
4.       WEBSTER'S UNABRIDGED
Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
5.       BERTALANFFY
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan  yang sama.
6.       RAYMOND McLEOD
Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.
7.       GORDON B. DAVIS
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

B.     Ciri-Ciri sistem 
Apapun definisinya, suatu sistem perlu memiliki cirri-ciri sebagai berikut (Suroso; 1993):
·         Setiap sistem harus memiliki tujuan.
·         Setiap sistem mempunyai ‘batas’ yang memisahkannya dari lingkungan.
·         Walaupun mempunyai batas, sistem tersebut bersifat terbuka, dalam arti berinteraksi juga dengan lingkungannya.
·         Terdapat saling ketergantungan baik didalam sistem itu sendiri maupun antara sistem dengan lingkungannya.
·         Setiap sistem melakukan kegiatan / proses mengubah masukan menjadi keluaran. maka dari itu sistem sering disebut juga dengan ‘processor’ atau ‘transformator’.
·         Didalam sistem terdapat mekanise control dengan memanfaatkan tersedianya umpan ‘transformator’
·         Karena adanya mekanisme control, maka sistem memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara otomatis.

C.     Macam-macam sistem ekonomi
1.       Sistem ekonomi tradisional
ciri-ciri:
·         Belum ada pembagian kerja
·         Pertukaran dilakukan dengan cara barter
·         Kegiatan ekonomi terbentuk karena kebiasaan
·         Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan.
·         Tanah sebagai sumber kehidupan dan kemakmuran.
·         Kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan.

2.       Sistem ekonomi sosialis
ciri-ciri:
·         Segala permasalahan ekonomi diselesaikan oleh pemerintah pusat
·         Kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara
·         Semua alat produksi dikuasai oleh Negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihat swasta tidak diakui.

3.       Sistem perekonomian liberalis
Ciri-ciri:
·         Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
·         Setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi
·         Peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil
·         Hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh Negara.

4.       Sistem ekonomi campuran
Ciri-ciri:
·         Kepentingan umum lebih diutamakan
·         Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak
·         Hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembatasan dari pemerintah
·         Kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap  ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya

D.     Sistem perekonomian di Indonesia
Sistem ekonomi yang di terapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila, yang didalamnya terkandung demokrasi ekonomi yang dikenal juga dengan sistem demokrasi ekonomi.
ciri postif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga Negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Ciri negative yang harus dihindari dalam perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut:
·         Sistem ‘free light liberaslism’
·         Sistem ‘etatisme’
·         Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

E.     Tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia secara umum adalah sebagai berikut:
1.       Faktor produksi
2.       Faktor investasi
3.       Faktor keuangan Negara
4.       Faktor kebijakan moneter dan inflasi
5.       Faktor perdagangan luar negri dan neraca pembayaran

BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme);Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal eksploitasi);Persatuan 
Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio
demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama ± bukan kemakmuran pribadi). Dari butir-butir tersebut, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia. 
Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan. 
Indonesia seharusnya sudah belajar pada krisis ekonomi dan moneter yang mengguncang dunia pada tahun 1998, dengan hanya sektor pertanian dan perkebunan yang tumbuh positif dan turut menyelamatkan ekonomi domestik. 
Belajar dari kasus itu, Indonesia sudah saatnya memberi perhatian utama pada bidang pertanian dan perkebunan, agar bisa keluar dari krisis pangan yang kini mengancam dunia. Maka dari itu setiap komoditas harus didekati secara spesifik karena masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda. 
PertumbuhanEkonomi di setiap negara berbeda - beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari penduduknya. 
Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negara itu di bawah rata ± rata maka pertumbuhan ekonominya juga rendah.


2.      Daftar pustaka