May 20, 2012

SEJARAH PEREKENOMIAN INDONESIA

Sejarah perekonomian Indonesia sebelum Indonesia merdeka 

Indonesia terletak di posisi geografis antara benua Asia dan Eropa serta samudra Pasifik dan Hindia, sebuah posisi yang strategis dalam jalur pelayran niaga antara benua.


Sejak masyarakat Indonesia mulai mengenal kehidupan berdagang, perekonomian Indonesia terus meningkat. ini terbukti dari terkenalnya Nusantara sebagai wilayah yang menyediakan pelabuhan yang bertaraf Internasional. 


Pelabuhan di Banten, Cirebon, Tuban, Sunda kelapa (Jakarta), Malaka, Goa, Talo, dan Bandan menjadi saksi perkembangan perekonomian Indonesia.
ratusan kapal-kapal dari berbagai bangsa melakukan aktivitas perdangan di Indonesia. bumbu-bumbu dan rempah- rempah adalah yang selalu dicari saat itu. 

Namun, kondisi tersebut juga menjadi pengundang bangsa lain untuk menginvansi Nusantara. 
Perang dan perebutan kemerdekaan pun menjadi cerita yang menghiasi Bangsa Indonesia. 


Ada empat Negara yang pernah menduduki/menjajahi Nusantara, yaitu: 
  • Portugis
  • Belanda
  • Inggris
  • Jepang
Portugis tidak meninggalkan jejak yang mendalam karena dengan diusir oleh Belanda. 
Sedangkan Belanda berkuasa selama kurang lebih 350 tahun dan menerapkan beberapa sistem yang masih dipakai hingga saat ini.  VOC / Vereenigde Oostindische Compagnie, berdiri tanggal 20 maret 1602. 

VOC memiliki hak untuk memonopoli perekonomian Indonesia (hak Ooctroi), yaitu sebagai berikut:
- Hak mencetak uang
- Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai
- Hak menyatakan perang dan damai
- Hak membuat angkatan bersenjata sendiri.

Rakyat Indonesia pada zaman itu lebih mengenal VOC dengan sebutan Kompeni atau
Kumpeni. Rakyat Indonesia lalu melakukan sebuah perlawanan menentang VOC. 
VOC yang bangkrut karena faktor korupsi internal dan manajemen yang buruk dan
juga banyaknya perlawanan melawan VOC, akhirnya VOC diambil alih oleh Republik
Bataaf. namun tidak berlangsung lama karena Inggris mengambil alih pada tahun
1811-1816.

Pada masa kolonial Inggris, perekonomian Indonesia mengenal pemberlakuan pajak
tanah dan sistem tanam paksa yang menyengsarakan rakyat Indonesia. 

Setelah Inggris angkat kaki dari Indonesia, Jepang menduduki Indonesia yang mana lebih lebih menyesarakan rakyat Indonesia jauh daripada masa kolonial Belanda. 
Jepang yang awalnya merupakan harapan baru Indonesia untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, justru sama parahnya dengan penjajah-penjajah
sebelumnya. kemiskinan dan kebodohan merajalela. 



PEREKONOMIAN INDONESIA SETELAH MERDEKA

Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945, Indonesia mulai membangun perekonomiannya.

Kebijakan pertama yang dilakukan adalah menerbitkan uang kertas baru, yaitu Oeang
Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti uang Jepang pada Oktober 1946.
Kebijakan yang kedua adalah berupa privatisasi badan badan usaha milik Jepang/Belanda menjadi milik Indonesia.

Selanjutnya, wajah perekonomian Indonesia mulai berubah-ubah, mulai dari sistem ekonomi liberal (!950-1957), etatisme (semuanya diatur oleh pemerintah) pada 1959-1967), ekonomi campuran dalam payung sistem ekonomi demokrasi pancasila (masa orde baru), hingga berujung pada krisis ekonomi pada 1998.

Kini Indonesia dapat bernafas dengan lega karena sudah mampu lepas dari krisis ekonomi pada tahun 1998.

sekarang ini, 2012, meskipun Indonesia masih dihantui oleh tingkat hutang luar negri  yang tinggi dan korupsi yang merajalela, namun Indonesia tetap mengedepankan Optimisme.


sumber referensi: http://www.infogue.com/viewstory/2008/06/05/analisa_sejarah_perekonomian_indonesia/?url=http://muttaqiena.blogspot.com/2008/06/analisa-sejarah-perekonomian-indonesia.html

No comments:

Post a Comment